VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) as the joint lead arranger gave Rp 2.7 trillion (US$265.99 million) loan to state teleco company PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
The loan will be allocated for general purpose including the 2009 capital expenditure.
In the loan syndication, BNI will channel Rp 1.7 trillion of loan while PT Bank Rakyat Indonesia, the joint arranger, will disburse Rp 1 trillion .
The loan will be distributed in the form of a medium term loan with five years tenor which includes one year grace period.
The credit was signed by BNI Managing Director Gatot M Suwondo, BRI Corporate Director Sudaryanto Sudargo, and Telkom Managing Director Rinaldi Firmansyah in Jakarta on Tuesday, June 16.
--
Translated by: Ariyantri E. Tarman
Baca Juga :
Mobil MPV Terlaris Ini Bakal Dapat Mesin Hybrid
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Mazda 6 Disuntik Mati Digantikan Sedan Listrik EZ-6 yang Meluncur Pekan Depan
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Mazda 6 sudah disuntik mati sejak Desember 2023 setelah 12 tahun dijual dengan mengandalkan mesin pembakaran. Sebagai penggantinya sedan mewah itu akan bertenaga listrik
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Bersama Kata Dokter, Intip Seleb akan mengajak kamu belajar bersama tentang penyakit tipes termasuk dugaan bahwa salah satu penyebabnya adalah mengonsumsi mie pedas
Di Indonesia 'Cancel Culture' juga bisa disebut dengan fenomena boikot publik terhadap public figure yang telah melakukan hal yang tidak pantas. Berikut 4 artis alami.
Selengkapnya
Isu Terkini