VIVAnews-Persik Kediri gagal memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah saat menjamu Sriwjaya FC di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis, 23 Oktober 2008. Pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008 itu Persik ditahan Sriwijaya dengan skor 2-2.
Macan Putih-Julukan Persik Kediri-pantas kecewa. Sebab, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna di menit-menit akhir pertandingan. Gelandang lincah Sriwijaya FC, Zah Rahan menjadi ganjalan Persik untuk memetik poin penuh.
Enam menit sebelum pertandingan usai, Zah Rahan yang lolos dari jebakan off side berhasil memperdaya kiper Persik Markus Horison sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol pertama Sriwijaya dicetak oleh Amrizal 36 detik setelah pluit babak kedua ditiup. Sedangkan dua gol Persik dicetak oleh Saktiawan Sinaga menit ke-61 dan Christian Gonzales menit ke-79.
Menurut pantauan wartawan GOSport, Iqfir Zainun, tuan rumah sebenarnya punya kesempatan untuk menambah skor lewat titik putih penalti di menit ke-64. Sayang, Christian Gonzales gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.
Tendangan Gonzales sempat memasuki gawang Sriwijaya. Namun wasit Jajat Sudrajat menganulirnya karena dilakukan sebelum pluit berbunyi. Mantan pemain PSM Makasar itu gagal mengulanginya pada kesempatan kedua. Tendanganya masih mampu diselamatkan oleh kiper Sriwijaya, Ferry Rotinsulu.
Setelah penalti, tim tamu harus bermain dengan 10 pemain. Pemain Sriwijaya FC, Amrizal yang melakukan protes berlebihan diganjar kartu merah sesaat setelah mendapat kartu kuning keduanya.
”Kita mestinya bisa menang jika para pemain tidak lengah. Mereka terlalu asyik menyerang, sehingga lupa kalau lini belakang sedikit lowong. Dan, hal itu dapat dimanfaakan para pemain Sriwijaya FC,” tutur Arcan Iurie kepada Igfir, Kamis, 23 Oktober 2008.
Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian
Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat, menjadi korban begal. Korban dibacok di bagian punggung hingga luka sobek parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk me
