VIVAnews – Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Jusuf Kalla akan mencoret kader Partai Golkar Mohammad Iqbal dari bursa calon legislatif. Keputusan ini dilakukan untuk menjaga citra partai berlambang pohon beringin itu.
Rencana ini dilakukan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Iqbal terkait dugaan suap dari PT First Media sebesar Rp 500 juta di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Iqbal menjabat anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Jusuf Kalla yang juga wakil presiden itu mengemukakan hal tersebut dalam jumpa pers di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 19 September 2008, menjawab pertanyaan wartawan. Jusuf Kalla tidak banyak menyinggung masalah ini.
Iqbal menjadi tersangka bersama Billy Sindoro, Presiden Direktur PT First Media. Keduanya saat ini ditahan dalam jangka 20 hari untuk proses penyidikan.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
