VIVAnews - Menantu Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Pompida Hidayatullah membantah menerima Rp 150 juta. Pompida juga membantah menerima Rp 50 juta dari terdakwa Taswin Zein.
"Saya tidak pernah menerima uang itu," kata Pompida di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2008.
Keterangan ini disampaikan Pompida saat bersaksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat di Balai Latihan Kerja Depnakertrans di 10 wilayah pada tahun anggaran 2004. Taswin Zein dalam kasus ini duduk sebagai terdakwa. Ia diduga telah merugikan negara sebesar Rp 13,8 miliar.
Namun, keterangan Pompida itu dibantah pemimpin proyek pengadaan alat di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Taswin Zein. Menurut Taswin, dirinya pernah melihat Pompida menerima uang dari Sekertaris Direktur Jenderal Depnakertrans Baharudin Efendi. "Saya melihat Baharudin menyerahkan uang itu di hotel belakang gedung Setiabudi Building," kata Taswin.
Pompida juga membantah pernah menerima hadiah ulang tahun dari terdakwa senilai Rp 50 juta. "Saya hanya menerima jaket Harley David," ujar dia.
Pompida mengaku pernah dimintai bantuan Direktur PT Gita Vidia Utama Ines Wulanari Setiawati dalam proyek tersebut. Tapi, Pompida mengaku, ia tidak melanjutkannya. "Saya hanya bilang hubungi saja pak dirjen," jelas dia.
Ines sendiri saat ini telah menjadi tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk kasus yang sama. Tapi ia tidak menindaklanjutinya. "Saya tidak pernah memberikan rekomendasi untuk Ines," kata Pompida. "Saya tidak pernah berhubungan langsung."
Pompida mengatakan terdakwa Taswin Zein mendekati usai pelantikan Fahmi Idris selaku Menteri. "Supaya dipromosikan," jelas dia.
Kasus ini bermula dengan proses pengadaan pada proyek pengadaan alat di 10 BLK itu tidak sesuai dengan ketentuan dan Keputusan Menakertrans. Modus yang digunakan adalah memerintahkan seluruh panitia pengadaan untuk menandatangani dokumen kontrak dan serah terima barang sebagai formalitas belaka, agar anggaran dapat dicairkan, sementara kontrak pengadaan dan serah terima barang belum ada.
Baca Juga :
Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
9 Rekomendasi Film Komedi Korea yang Tayang di Netflix: Dream Hingga Seoul Vibe
Olret
sekitar 1 jam lalu
Film komedi Korea bisa menjadi sumber tawa dan kesenangan yang luar biasa. Mereka bisa menjadi lucu dengan dialog jenaka seperti di Dream atau dengan situasi absurd
9 Rekomendasi Drama Korea Terbaik yang Diperankan Oleh IU
Olret
sekitar 1 jam lalu
IU, lahir dengan nama Lee Ji Eun, adalah artis Korea Selatan dengan banyak segi yang terkenal karena kehebatannya dalam musik dan akting. Ini rekomendasi Drama Korea IU
Penting Dipersiapkan Hadapi Zaman Kolosubo Tahun 2025, Salah Satunya adalah Ketahanan Mental!
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Ketahanan mental adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan stres dalam hidup. Dari sini perlu adanya pengenalan diri sendiri, dan pengelolaan stress, dan terhubung.
Teaser Drama Korea The 8 Show Sungguh Memukau, Ada Ryu Jun Yeol dan Chun Woo Hee
Olret
sekitar 1 jam lalu
The 8 Show ini berdasarkan webtoon Money Game dan Pie Game karya Bae Jin Soo. Han Jae Rim mengarahkan drama dan menulis naskahnya. Dia juga menciptakan Deklarasi Darurat,
Selengkapnya
Isu Terkini