Hari ini istri Ali Ghufron alias Mukhlas berkunjung ke penjara Nusa Kembangan. Pertemuan yang berlangsung haru itu ditutup sekitar pukul 14.00 WIB. Ketiga terpidana menitipkan selembar surat kepada masyarakat Indonesia.
Surat itu ditulis di atas selembar kertas folio. Ditulis dengan tinta merah. Si penulis surat adalah Imam Samudera, pria asal Serang, Banten,yang divonis hukuman mati karena melakukan peledakan bom di Bali.
Dalam surat itu, ketiga terpidana mati menegaskan, “Kami menolak tegas untuk dieksekusi mati.Karena hukuman mati ini tidak didasarkan pada hukum yang kuat." Salinan putusan Peninjauan Kembali (PK) yang terakhir juga diiterima terpidana dan kuasa hukumnya.
Ketiga terpidana mati itu kini menunggu di eksekusi oleh kejaksaan agung. Rencananya Jumat besok,kejaksaan akan mengumumkan soal rencana eksekusi atas ketiganya.
Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?
Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan JIIPE, Gresik ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Juni 2024, sesuai rencana sebelumnya.
