Keluar Dari Tim Sukses SBY-Boediono

Achmad Mubarok: Saya Ingin Fokus ke Pesantren

VIVAnews - Tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono berkurang dua orang. Pasalnya, Dewan Pakar Achmad Mubarok dan kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul keluar.

Menurut Mubarok, saat dimintai konfirmasinya oleh VIVAnews Senin, 8 Juni 2009 mengatakan keluarnya dirinya dari tim sukses SBY-Boediono adalah keinginan pribadinya. Mubarok ingin fokus ke masyarakat pesantren dalam memperkuat gerakan pro SBY dan Presiden Center.

"Saya ingin dikerjakan di pinggir-pinggir saja dan memang saya yang minta. Sebab, saya Ketua Dewan Pembina Konsorsium Pesantren Indonesia, selama ini di politik pun lebih banyak di luar," ujarnya.

Sedangkan Ruhut, sampai berita ini diturunkan belum bisa memberikan konfirmasi. Sebab, telepon selulernya tidak diangkat-angkat.

Sementara itu, sumber Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan bahwa ada surat masuk dari Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono yang menyatakan adanya pergantian posisi.

Surat itu bernomor 08/TIMKAMNAS/VI/2009 tertanggal 1 Juni 2009 tentang pencabutan dari tim kampanye nasional.

Isi surat itu menyatakan bersama ini kami beritahukan bahwa kami selaku tim kampanye SBY-Boediono tingkat nasional melakukan perubahan yaitu Ruhut Sitompul digantikan oleh Amir Sambodo dan Achmad Mubarok digantikan Achdari terhitung 2 Juni 2009 karena yang bersangkutan mendapat tugas lain.

Surat ditandatangani oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Hatta Rajasa dan Sekretaris Marzuki Alie.

antique.putra@vivanews.com

Viral MUA Ceritakan Kisah Pengantin Kesurupan Gegara Tidak Ziarah Kubur Sebelum Nikah
Chandrika Chika

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Jenis dan Bahaya Napza Bikin Melongo!

Dari enam orang yang diamankan hanya empat orang yang positif menggunakan ganja, salah satu di antaranya adalah Chandrika Chika.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024