Tubuh Manohara Banyak Bekas Sayatan

VIVAnews - Tubuh Model belia Indonesia Manohara Odelia Pinot dinyatakan dokter yang memeriksanya mengalami sejumlah luka-luka akibat sayatan.

Hal itu disampaikan Dr Mun'in Idris yang dipercayakan Manohara, ibu, dan para pengacaranya untuk melakukan pengecekan pada tubuhnya saat keterangan pers yang dilakukan di kantor Hotman Paris Hutapea Jakarta, Senin, 8 Juni 2009.

Menurut Mun'in, sekitar jam enam sora tadi, dirinya telah memeriksa secara keseluruhan tubuh model belia tersebut dan memang terdapat sejumlah bekas luka yaitu di bawah dada, punggung, dan paha.

"Banyak berupa luka sayatan dan kalau di punggung lukanya berbentuk titik dan itu bisa diperkirakan bekas suntikan," ujarnya.

Dia menambahkan, bentuk luka sayatannya bermacam-macam dan tidak hanya satu saja. "Tadi juga sudah diambil sampel darah dan urine, tapi hasilnya butuh waktu," kata Mun'in.

Mun'in mengakui, sayatan tersebut jenisnya termasuk luka derajat dua dan itu masuk ke golongan menengah. "Kalau derajat satu ringan, kalau luka derajat dua efeknya si tersangka bisa ditahan," ujarnya.

Manohara saat diperiksa, kata dia, mengaku luka-lukanya sudah berbulan-bulan tapi tetap terlihat jelas. 

Sedangkan Manora sendiri mengakui, saat terjadinya penyiksaan tersebut dirinya dalam keadaan sadar, bisa melihat, dan merasakan. "Saya tahu saat dicium dan disayat, tapi tidak bisa teriak, dan bergerak, atau ngomong," ujarnya.

Sementara itu, Manohara melalui pengacaranya (Warsito) mengatakan sudah bicara dengan Da'i Bachtiar dan dalam waktu dekat akan melakukan klarisifikasi dan meminta bantuan yang sekaligus melibatkan KBRI untuk menfasilitasi masalah ini.

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

antique.putra@vivanews.com

VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024