VIVAnews - Dua kampus yang tawuran semalam, Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Persada Indonesia Yayasan Administrasi Indonesia (UPI YAI), diliburkan.
Pantauan VIVAnews, Jumat 5 Juni 2009 pukul 10.00 WIB, tidak ada aktivitas belajar mengajar di dua kampus yang bersebelahan itu. Para pegawai kampus sibuk membersihkan sisa-sisa tawuran semalam, termasuk gedung yang terbakar karena bom molotov.
"Belajar mengajar baru akan dilaksanakan lagi hari Senin," kata satpam YAI yang menolak menyebutkan nama.
Menurut informasi yang dikumpulkan VIVAnews, pimpinan kedua kampus itu dipanggil Polres Jakarta Pusat. Belum diketahui maksud pemanggilan itu.
Sementara itu, jalan di depan kedua kampus yang sempat jadi arena tawuran sudah bisa dilalui kendaraan roda empat dan dua. Batu-batu dan kayu yang sempat berserakan tadi malam sudah bersih.
Sejumlah petugas polisi anti huru-hara masih berjaga di Jalan Diponegoro itu agar tawuran tidak terjadi lagi. Polisi juga menyiagakan satu unit water canon.
Tawuran mahasiswa yang kampusnya bersebelahan itu terjadi sekitar pukul 17.30, kemarin. Peristiwa anarki itu diwarnai aksi lempar bom molotov, batu, dan botol. Akibatnya bedeng kantin di areal Fakultas Hukum UKI dan sebagian dinding gedung Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik UPI YAI terbakar.
44 mahasiswa dilaporkan terluka dalam tawuran itu. Para korban mayoritas mengalami luka akibat lemparan batu. Mereka dilarikan ke dua rumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit St Carolus.
Selain mengakibatkan sejumlah mahasiswa terluka, tawuran juga mengakibatkan satu warga mengalami luka. Ia adalah Silvia Sianipar (38), yang kemudian mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat RSCM.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Nasional
27 Apr 2024
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
2 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
2 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini