Kelompok Pemuda Jaga Jenazah Stenly

VIVAnews – Sejumlah kerabat dan teman Stenly Mukuan (26) berkumpul di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Di luar kamar jenazah, belasan kelompok pemuda berjaga-jaga, lengkap dengan pakaian seragam.

Rencana jenazah Stenly, korban tewas dalam bentrokan di ruang sidang Pengadilan Jakarta Pusat Selasa kemarin akan dibawa ke kampung halamannya di Manado, dengan pesawat Lion Air, penerbangan pukul 18.00 WIB, Rabu, 22 Oktober 2008.

Jenazah Stenly akan diberangkat dari RSCM sekitar pukul 14.00 WIB. Sejumlah keluarga saat ini telah mempersiapkan misa, untuk mendoakan keberangkatan mayat Stenly.

Sejumlah keluarga menyesalkan atas kejadian yang menimpa Stenly. Mereka menyesalkan pengamanan yang dilakukan oleh petugas kepolisian.

“Kenapa peristiwa itu bisa terjadi, kok bisa ada pisau di dalam ruang sidang,” ujar Andre, kerabat Stenly saat ditanyai VIVAnews.

Selasa 21 Oktober 2008, sekitar pukul 17.00 WIB, Boy dan Stenly menjadi korban dalam bentrokan usai sidang kasus pembunuhan manajer Hotel Klasik, Didi Pontoh dengan terdakwa James Fentury. Sidang yang awalnya berjalan aman berakhir bentrok antar kelompok. Boy mengalami mengamai luka, sementara Stenly tewas akibat luka tusuk.

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Anies dan Cak Imin saat silaturahmi  hari raya lebaran tahun 2024

Cak Imin Posting Foto Bareng Dasco Gerindra, Apa Artinya?

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah foto bersama Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024