RUU Pornografi

Golkar Tak Tetapkan Target

VIVAnews – Anggota Panitia Khusus Rancangan Undang Undang Pornografi legislatif Chairunnisa menyatakan, Fraksi Golkar tidak membuat target pengesahan rancangan itu. Chairunnisa khawatir, bila dibuat batas waktu, justru hasilnya tidak merepresentasikan kepentingan publik.

Deretan Kisah Mistis yang Terjadi dalam Perang Dunia

Fraksi Golkar, kata Chaerunnisa kepada Vivanews,  akan melihat dinamika yang terjadi selama pembahasan rancangan. Rabu 22 Oktober 2008 siang ini, Panitia Kerja Rancangan Undang Undang Pornografi akan memperbaiki kembali beberapa pasal yang dianggap krusial.

Menurut Chairunnisa, dalam beberapa kali uji publik terhadap rancangan itu, panitia kerja menerima berbagai masukan masyarakat. Aspirasi itu, katanya, harus diperhatikan baik-baik agar rancangan ini menghasilkan undang-undang yang matang.

Bernard Arnault, Orang Terkaya di Bumi Tahun 2024 dan Berhasil Geser Posisi Elon Musk

Materi yang akan diperbaiki, di antaranya pasal 1 tentang pengertian pornografi. Pasal 14 mengenai pengecualian. Menurut Chairunnisa, para ahli hukum menganggap keberadaan pasal pengecualian itu tidak lazim. Pasal pengecualian ialah Rancangan Undang Undang Pornografi itu tidak sampai membatasi masalah kebudayaan, tradisi dan keagamaan.

Menanggapi tarik ulur antarfraksi yang terlibat pembahasan rancangan itu, Chairunnisa mengatakan, Fraksi Golkar tidak mendukung kepentingan fraksi manapun.  Tujuan Golkar, katanya, hanya agar rancangan itu selesai dan tidak menyinggung pihak manapun. Di samping itu, kata Chairunnisa, undang-undang itu nantinya dapat memberi pemecahan masalah pornografi.

Gelapnya Dunia Pendidikan: Perundungan Mengancam Kesehatan Mental Calon Dokter Spesialis
Wanita merokok di Pesawat

Viral Terekam Seorang Wanita Diam-diam dan Santai Merokok di Dalam Pesawat

elum lama ini viral seorang penumpang wanita menyebabkan kehebohan setelah ditemukan merokok di dalam pesawat. Petugas bandara berhasil mengamankan penumpang yang hal itu

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024