Pendapatan NetApp Turun Rp 600M

VIVAnews - NetApp melaporkan hasil pendapatan mereka untuk kuartal fiskal keempat dan tahun fiskal 2009. Pada Q4 FY09, total pendapatan NetApp adalah US$ 880 juta atau setara Rp 8,9 triliun, menurun sekitar Rp 600 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni US$ 938 juta atau setara Rp 9,5 triliun.

Untuk kuartal fiskal keempat, pemasukan bersih GAAP adalah US$ 75 juta atau US$ 0,23 per saham, menurun US$ 15 juta atau US$ 0,03 per saham dibandingkan dengan pemasukan bersih GAAP pada periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu US$ 90 juta atau US$ 0,26 per saham.

Sedangkan pemasukan bersih non-GAAP NetApp adalah US$ 103 juta atau US$ 0,31 per saham, menurun US$ 28 juta atau US$ 0,07 per saham dibandingkan dengan pemasukan bersih non-GAAP pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 131 juta atau US$ 0,38 per saham.

Di tahun fiskal 2009, total pemasukan GAAP adalah sebesar US$ 3,4 miliar atau setara Rp 34,6 triliun, naik tiga persen bila dibandingkan pemasukan GAAP tahun fiskal 2008 sebesar US$ 3,3 miliar atau setara Rp 33,6 triliun.

“Tim NetApp telah menutup tahun fiskal 2009 yang sangat menantang dengan kinerja yang baik,” ujar Chairman dan CEO Dan Warmenhoven, melalui keterangan resminya yang diterima VIVAnews, Senin 1 Juni 2009.

“Dengan pendapatan (GAAP) yang meningkat dan pengeluaran yang terkontrol, NetApp telah menunjukkan operasional margin yang meningkat selama tiga kuartal berturut-turut. Efisiensi storage dan storage untuk lingkungan server virtual terus menjadi permintaan utama di masa ekonomi yang sulit seperti saat ini,” kata Warmenhoven.

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Pemain Persikabo 1973

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Persikabo 1973 menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 musim 2023/24. Hal tersebut dipastikan usai Laskar Padjadjaran dihajar Persik Kediri 2-5.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024