Temuan Aset Rp 10 Triliun

Robert Tantular Dapat Dijerat Kasus Baru

VIVAnews - Kejaksaan Agung menggelar perkara kasus dugaan penggelapan dana nasabah Bank Century. Gelar perkara atau ekspose ini dilakukan setelah ditemukannya bukti baru adanya aset aset Robert Tantular eks Bank Century yang tercatat ada di Hongkong senilai Rp 10 triliun.

"Memang kasus ini sudah masuk ke pengadilan, tapi ditemukan lagi uang Rp 10 triliun. Dan kita bicarakan bagaimana," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Abdul Hakim Ritonga, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 1 Juni 2009.

Sebelumnya, Kabareskrim Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polri Susno Duadji mengatakan aset Robert Tantular eks Bank Century yang tercatat ada di Hongkong senilai Rp 10 triliun. Temuan itu sudah dilaporkan ke Departemen Keuangan. Keberadaan aset Robert Tantular ini pun dibenarkan Direktur Utama Bank Century Maryono.

Mengenai pengusutan terhadap aset baru ini, Ritonga menjelaskan, penyidikan diserahkan sepenuhnya kepada polisi. Bukti baru itu tidak dapat dimasukkan ke dalam perkara yang sedang dijalani terdakwa. "Kecuali ditemukan perbuatan lain, jadi bikin berkas lain," jelasnya.

Robert saat ini berstatus terdakwa. Jaksa mendakwa Robert atas tiga pelanggaran. Pertama, jaksa mendakwa Robert telah memindahbukukan deposito valas milik Boedi Sampoerna dan PT Lancar Sampoerna Lestari dari Bank Century cabang Kertajaya Surabaya ke Bank Century Senayan Jakarta tanpa melalui prosedur yang benar. Kemudian, Robert diduga mencairkan deposito valas tanpa seizin pemiliknya, yaitu Boedi sebesar US$18 juta.

Kedua, Robert didakwa memberikan pengucuran kredit tanpa melalui prosedur kepada PT Wibowo Wadah Rejeki sebesar Rp 121 miliar danĀ  PT Accent Investindo Rp 60 miliar.

Kedua dakwaan itu, menurut Jaksa melanggar Pasal 50 huruf a UU Perbankan.

Terakhir, Robert didakwa tidak melaksanakan LoC (Letter of Commitment) yang ditandatanganinya 15 Oktober 2008 dan 16 November 2008.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK
Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024