VIVAnews - Pasangan calon presiden dan wakil presiden dianggap perlu menyusun dan mengumumkan kabinet bayangan. Meski tidak ada undang-undang yang mewajibkan pengumuman kabinet ini, tapi hal ini dinilai penting untuk uji publik.
"Mereka kan ada janji, nah kalau dia anti neoliberal, menterinya bagaimana, ada yang neoliberal tidak," kata Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris, di Hotel Sultan, Jakarta, dalam sosialisasi undang-undang nomor 39 tahun 2008, Selasa 26 Mei 2009.
Menurut Syamsuddin, dengan adanya pengumuman kabinet bayangan, masyarakat bisa memeriksa apakah pasangan calon betul-betul komit pada platform yang ada atau tidak.
Kabinet bayangan yang dimaksud, hanyalah susunan kabinet yang menampilkan tokoh-tokoh dan jabatan yang akan diemban. Sifat kabinet ini hanya sementara sampai calon pasangan presiden terpilih.
Paling tidak, menurut Haris, yang disusun itu bagian yang penting seperti kemanan, hubungan luar negeri dan tim ekonomi. Ia mengatakan, memang pembentukan kabinet bayangan ini bisa positif atau negatif.
Positif kalau nama yang dimajukan memang tokoh yang kompetensinya diakui publik, sebaliknya negatif kalau kontraversial atau tidak disukai publik. "Ini isu utama, karena menunjukkan keseriusan," kata dia.
Syamsuddin mengakui, hal ini memang sulit dilakukan, karena adanya dukungan capres (koalisi) menyebabkan ada hitungan 'siapa dan mendapatkan apa'. "Berat karena ada negosiasi politik," kata dia. Sehingga posisi mana saja itu dirasa masih alot.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Depresi Pulang Merantau, Seorang Pria Nekat Gantung Diri Saat Perjalanan Pulang
Banyuwangi
10 menit lalu
Artikel ini hanyalah sebuah informasi dan bukan untuk ditiru Diduga akibatr mengalami depresi berat, seorang pria nekat gantung diri di sebuah pohon saat dijemput pulangk
Bila Eri Cahyadi-Bayu Airlangga dan Armuji-Awi Disimulasikan di Pilwali Surabaya
Jatim
12 menit lalu
Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan, bila disimulasikan, pasangan Eri Cahyadi-Bayu Airlangga adalah yang paling berpotensi memenangkan Pilwali Surabaya 2024.
SEMARANG: Taman Bukit Gombel Semarang, Ketika Ingin Melihat Semarang dari Ketinggian
Wisata
18 menit lalu
Bagi masyarakat atau anak muda yang mencari alternatif untuk sekedar bersantai serta sembari piknik atau refreshing, bisa menyambangi Taman Bukit Gombel
DRAKOR: Kim Nam-Gil, Lee Ha-Nee, Kim Sung-Kyun, dan BIBI dikonfirmasi untuk ‘The Fiery Priest 2’
Wisata
24 menit lalu
Menyusul kabar gembira mengenai kembalinya trio pemeran utama ke ‘The Fiery Priest’ Musim 2 bersamaan dengan penambahan BIBI dan Sung Joon menambah jajaran pemain.
Selengkapnya
Isu Terkini