Anggota Komisi Perhubungan DPR

Pemerintah Harus Tegas

VIVAnews - Anggota Komisi Perhubungan DPR dari Fraksi Partai Keadilan dan Sejahtera (FPKS) Abdul Hakim menilai lepasnya roda Wing Air di Surabaya dan pecahnya ban Merpati di Makkasar mencoreng dunia penerbangan Indonesia. "Harus ada perbaikan regulasi di Indonesia dalam waktu dekat," katanya ketika ditanya VIVAnews, Selasa, 21 Oktober 2008.

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23

Menurutnya, Pemerintah harus mengambil tindakan tegas terhadap operator. "Ini membuktikan bahwa Departemen Perhubungan lemah dalam hal SDM baik kualitas maupun kuantitasnya," katanya.

Seharusnya jika dicek secara rutin tidak akan ada insiden tersebut. Menurut Abdul Hakim, ada kemungkinan ban yang digunakan bukan ban standar. "Kalau iya berarti ada unsur kesengajaan dari pihak operator pesawat, kalau memang ditemukan pelanggaran grounded pesawat Wing Air dan Merpati, namun silakan KNKT menginvestigasinya," katanya.

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit

Dalam waktu dekat, katanya, undang-undang Penerbangan yang baru akan dibawa ke tingkat paripurna oleh DPR. Dengan UU ini menunjukkan komitmen pada masalah perbaikan penerbangan, peningkatan kualita SDM dan teknisi serta peningkatan fungsi-fungsi pengawasan dan penegakan regulasi.

Abdul Hakim juga menyarankan perombakan terhadap SDM Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU) dengan memasukkan unsur akademisi dan profesional yang independen. "Dengan demikian ini akan membuktikan pada masyarakat internasional bahwa Indonesia benar-benar berkomitmen memperbaiki dunia penerbangan," katanya.

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya
Daud Kim

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Upaya YouTuber Korea Selatan dan mantan bintang K-pop Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon menghadapi perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024