12 Ribu Suara PKS Sulsel untuk SBY-Boediono

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan memastikan suara riil untuk pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono pada pemilihan presiden Juli mendatang, tidak kurang dari 12 ribu suara. 

Juru bicara Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sulawesi Selatan Mudzakkir Ali mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah seluruh kader dan pengurus PKS se-Sulawesi Selatan.

“Mereka sudah pasti solid dan tidak akan menjatuhkan pilihannya ke calon lain. Ini sesuai amanah dan keputusan dari pusat yang berkoalisi dengan demokrat mendukung SBY-Boediono,” kata Mudzakkir kepada VIVAnews, Senin 25 Mei 2009.

Menurut dia, jumlah suara itu sudah dijamin akan memilih SBY-Bodiono. Artinya, jumlah itu bisa lebih. Sebab, jika berpatokan pada hasil pemilihan umum lalu, PKS meraih tujuh kursi dari seluruh daerah pilihan untuk Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuh kursi itu setara dengan 13 persen suara dari jumlah total pemilih di provinsi itu.

“Mereka adalah simpatisan dan sukarelawan. Kami berharap agar mereka tetap memilih pasangan SBY-Boediono,” tambah Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PKS Makassar itu. 

Untuk mempertahankan suara PKS dalam memilih SBY-Boediono, mereka kembali akan melakukan program menemui langsung ke masyarakat. Cara itu, kata Mudzakkir, sangat efektif untuk mempengaruhi pemilih. 

Mereka akan menjual sosok SBY-Boediono sesuai yang ada dalam kampanyenya di berbagai media selama ini. Yakni pemimpin yang agamawan, peduli terhadap masyarakat Indonesia serta tidak pendang bulu dalam memberantas korupsi. 

“Kami tinggal menunggu alat peraga yang mensosialisasikan pasangan SBY-Boediono untuk didistribusikan ke pelosok daerah di Sulawesi Selatan,” katanya.

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Laporan: Rahmat Zeena l Makassar 

Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Natal 2023

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Pemerintah akan mengumumkan secara resmi rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024