VIVAnews - Kemantapan Partai Amanat Nasional menyetujui pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono setelah Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais, menerima penjelasan calon presiden dari Partai Demokrat itu. Kepada Amien, SBY menyatakan dirinya dan Boediono bukan penganut neoliberal seperti dituduhkan orang.
"Pak SBY sudah memberikan jaminan kepada Pak Amien secara tertulis, melalui surat. Itu surat resmi," kata salah satu Ketua PAN, Patrialis Akbar, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 19 Mei 2009. Dalam surat yang dikirim 13 Mei itu, SBY menjelaskan bagaimana wakilnya di pemerintahan nanti.
"Berdasarkan survei yang dilakukan Pak SBY terhadap 3 komponen yaitu para leader, middle class, bahkan grass root, Boediono menempati perolehan dukungan masyarakat di tingkat paling atas agar mendampingi Pak SBY," kata Patrialis.
Surat itu menggambar Boediono itu lurus, sederhana, serta bebas konflik kepentingan politik atau bisnis. "Jadi bukan tipe orang yang suka ambil jalan sendiri. Kaitan chemistry antara SBY dan Boediono juga sama. Sehingga jelas ke depan nanti presiden bisa lebih dekat dengan wapresnya, bisa lakukan kontrol terhadap wapres, dan jangan sampai ada dua matahari di pemerintahan nanti," kata Patrialis.
"SBY dalam surat itu memberikan jaminan kepada Pak Amien bahwa dia menolak paham neoliberal, secara jelas ditegaskan hal itu. Bahkan SBY mengatakan menolak Washington Consensus. Dia menekankan hal itu, tak akan melaksanakan yang semata merupakan prinsip Washington Consensus," ujar Patrialis.
SBY juga menyatakan menolak pasar bebas yang dibiarkan begitu saja tanpa intervensi pemerintah. Peran pemerintah amat diperlukan dalam perekonomian dalam memberikan subsidi kepada rakyat. "SBY juga katakan takkan berikan kebebasan yang sangat tinggi kepada pihak asing. Kalau tidak ada jaminan begitu maka akan terjadi penolakan, dong," ujar Patrialis.
Dan akhirnya PAN setuju mendukung SBY-Boediono meski agak terlambat. Pada saat pendaftaran terakhir calon presiden 16 Mei lalu, hanya Sekretaris Jenderal PAN Zulkifli Hasan yang membubuhkan tanda tangan. Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir baru menandatangani keesokan harinya.
Tuntutan Gaji Ivan Toney Bikin Kapten Bruno Fernandes Kesal
Ivan Toney, penyerang dari Inggris dan Brentford, diperkirakan akan meninggalkan klubnya pada musim panas ini. Dikabarkan jika ia meminta gaji tinggi.
