Konflik Kamboja-Thailand

Kedua pihak belum siap, perundingan ditunda.

VIVAnews - Pejabat militer Thailand dan Kamboja, Minggu 19 Oktober 2008, mengumumkan penundaan perundingan antara kedua belah pihak. Perundingan ini bertujuan untuk meredakan ketegangan di perbatasan yang meningkat baru-baru ini menjadi baku tembak.

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS

Perwakilan pejabat militer kedua belah pihak telah bertemu hari Selasa 14 Oktober 2008 lalu di Siem Reap, kota kecil di wilayah Kamboja, tapi negosiasi ditunda hingga beberapa minggu ini.

“Pertemuan perbatasan regional yang dijadwalkan 21 Oktober, ditunda karena kedua negara belum siap, “ kata Kolonel Taweesak Boonrakchart, juru bicara divisi timur laut tentara Thailand.

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Sedangkan di pihak Thailand menegaskan bahwa mereka memerlukan persetujuan parlemen sebelum pemerintah bisa menandatangani pakta perjanjian apapun.

Perundingan kemungkinan akan dilangsungkan pada hari Kamis atau Jumat mendatang, masih di Siem Reap,kata Kolonel Taweesak kepada AFP seperti dikutip Channel NewsAsia.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

Deputi Menteri Pertahanan Kamboja  Jendral Neang Phat mengatakan dia mengharapkan pertemuan akan terjadi pada Kamis pagi 23 Oktober 2008.

Pasukan Kamboja dan Thailand bersikap tenang pada hari Minggu 19 Oktober ini, dan tentara dari kedua pihak terlihat mengobrol satu sama lain.

“ Hubungan pasukan kedua pihak terlihat lebih baik, kami mencoba untuk lebih tenang disini, fleksible tapi tetap kuat, “ kata Kolonel Som Bopharoath dari pasukan Kamboja.

Dua tentara Kamboja tewas dan tujuh tentara Thailand luka-luka hari Rabu lalu ketika pertempuran bersenjata meletus antara basis kedua tentara dan di sekitar candi kuno Preah Vihear yang menjadi sumber perselisihan kedua negara.

Pembicaraan darurat dilakukan hari berikutnya, berakhir dengan persetujuan pejabat Kamboja dan Thailand untuk melakukan patroli bersama, yang belum dilakukan sampai sekarang, tapi tak menawarkan solusi yang berkelanjutan bagi kedua tentara di perbatasan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya