Chelsea-Jerman

Silang Pendapat Soal Kaki Ballack

VIVAnews - Keterangan kontradiktif dikeluarkan pihak Chelsea dan Jerman menyoal jumlah dan siapa yang mengoperasi syaraf kaki Michael Ballack. Chelsea sebagai klub bernaung Ballack,menyatakan hanya satu kaki. Sedangkan Jerman malah menyatakan kedua kakinya harus naik meja operasi.

Hotman Paris Sindir Kubu Amin dan Ganjar: Jangan Nangis Kalau Kalah

Dokter The Blues, Bryan English, memaparkan bukti kalau ia sempat ditelepon pihak Panser selepas Kualifikasi Piala Dunia 2010, 15 Oktober 2008 lalu.Mereka melaporkan kalau Ballack kesakitan di kaki kanannya, terutama di jari kaki.

Setelah discan, ternyata ada syaraf yang membengkak. Meski belum besar namun perkembangannya bisa sangat menyakitkan.

"Kami sudah mengadakan operasi yang sukses, dan akan memakan waktu dua minggu agar ia (Ballack) bisa kembali pulih dan turun berlatih," ujar English seperti dilansir football365.

Sebaliknya pihak tim Panser mengklaim kalau di kedua kaki mantan pilar Bayern Muenchen itu terdapat tumor jinak.Operasi pun sudah dikonfirmasi pada pihak The Blues yang juga memberi ijin operasi.

"Scan MRI Kamis lalu sudah memastikan kecurigaan kami soal adanya neuroma (tumor jinak). Setelah berbicara dengan dokter, manajer, dan pelatih di Chelsea, kami memutuskan operasi secepatnya pada kedua kaki," ujar dokter Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt pada www.dfb.de

"Bila semuanya berjalan lancar, Michael sudah bisa kembali berlatih dalam dua minggu," tambahnya.

Entah siapa yang benar, namun absennya Ballack tak banyak mempengaruhi The Blues ketika melibas Middlesbrough, 18 Oktober 2008.

Aura Kasih Vakum dari Instagram, Netizen Spekulasi Ingin Nikah sampai Terlibat Korupsi Timah

Frank Lampard dan kawan-kawan unggul telak 5-0 atas tuan rumah di Riverside Stadium. Hasil ini untuk sementara mengamankan the Blues di puncak klasemen dengan poin 20. Meski sama dengan koleksi nilai Liverpool, namun pasukan Jose Felipe Scolari unggul agregat gol 19-3.

Ilustrasi Perawatan Kesehatan

Pencarian Perawatan Kesehatan Global, Memahami Perspektif dan Tren Masyarakat Indonesia

Salah satu faktor utama yang mendorong masyarakat Indonesia untuk mencari pengobatan di luar negeri adalah kekurangan infrastruktur kesehatan yang memadai.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024