Cina Akui Lalai Atas Kasus Melamin

VIVAnews - Pemerintah Cina mengaku bertanggung jawab atas skandal susu tercemar yang mengakibatkan ribuan balita sakit. Cina juga bertanggung jawab atas tewasnya empat balita akibat kasus ini.

Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan Science Magazine, Perdana Menteri Cina Wen Jiabao mengatakan pemerintah sangat menyesal atas krisis yang menyentak masyarakat dunia ini.

Wen juga mengaku bertanggung jawab atas impor produk susu bermelamin dari Cina ke sejumlah negara di dunia. Wen menyatakan negara telah lalai melakukan pengawasan. "Kami merasa bertanggung jawab meski masalah terjadi di perusahaan," ujar Wen.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Wen telah memberlakukan standar ketat untuk mengkaji kadar melamin. "Makanan, seluruh makanan, harus sesuai dengan standar internasional," ujarnya.

Sebanyak lima ribu petugas telah diperintahkan untuk melakukan pengawasan 24 jam pada industri makanan dan minuman. "Kami akan menangani serius kasus ini dan akan menjadikannya pelajaran," ujarnya.

Pernyataan Wen yang mengaku bertanggung jawab atas skandal susu tercemar ini patut diapresiasi mengingat hal semacam ini sangat jarang dilakukan pemimpin Cina. Sebelumnya Wen juga mendapat banyak pujian saat mengunjungi sejumlah korban gempa di Sichuan Mei lalu.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024