Penguatan Rupiah Temporer, BI Waspada

VIVAnews - Bank Indonesia memastikan penguatan rupiah akhir-akhir ini akibat adanya rally perbaikan mata uang emerging market. Rally tersebut memang positif, namun bersifat temporer.

"Perkembangan global tetap kita harus waspadai, banyak ketidakpastian di sana, kita lihat situasinya kan temporer," kata Deputi Gubernur BI Budi Mulya di Jakarta, Kamis 7 Mei 2009.

Dia menuturkan perbaikan mata uang emerging market itu merupakan cerminan positif outlook dari global terhadap perkembangan pasar keuangan. Hal itu termasuk juga perkembangan dari perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

"Keseluruhan berasal dari faktor global, sentimen positif global kepada seluruh emerging ekonomi, termasuk mata uang rupiah," katanya.

Karena berlangsung secara temporer, maka BI mencermati dengan hati-hati penguatan rupiah. Hal itu berguna untuk menjaga stabilitas volatilitasnya.  "Kalau bicara intervensi kami selalu ada di pasar kita menjaga volatilitasnya," katanya.

Menurutnya capital in flow itu masuk dalam istrumen rupiah seperti SBI, SUN, saham. Portofolio asing meningkat cukup besar dalam beberapa waktu. "Itu yang membuat rupiah menguat," katanya.

Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final
Fuji

Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!

Hard Gumay turun tangan untuk membuat ramalan terkait urusan asmara adik ipar Vanessa Angel tersebut. Konon, Fuji diprediksi bakal menjadi pasangan hidupnya Mayor Teddy.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024