Menkeu: Bisnis Layanan Publik Perlu Ditender

VIVAnews -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan perlunya pemerintah menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang tegas guna memperbaiki kinerja perusahaan negara. Penugasan terhadap BUMN yang memiliki kewajiban pelayanan ke publik (PSO) juga harus akurat dan transparan.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

Menteri Keuangan menjelaskan BUMN, seperti PLN dan Pertamina, memang diizinkan mengutip marjin dari penugasan oleh pemerintah. Namun, ia mengingatkan agar neraca BUMN dan pemerintah tidak saling memakan. "Keduanya harus saling sehat agar bisa diandalkan sebagai institusi publik," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (17 September 2009). 

Selama ini, pemerintah selalu memberi tugas kepada sejumlah BUMN untuk menjalankan kewajiban atau layanan kepada publik. Perusahaan pelat merah yang biasa ditugasi misalnya PLN, Pertamina, Kereta Api, Perusahaan Pelayaran Indonesia, dan lainnya. Untuk pelaksanaan tugas tersebut, pemerintah memberikan subsidi.

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Bahkan, menurut dia, jika mau mencipatakan kompetisi pemerintah bisa melakukan tender terbuka untuk pelaksanaan kewajiban layanan publik. Ini bukan saja menghindari agar pemerintah tidak dirugikan, tetapi BUMN juga tidak merasa didzolimi. Dengan begitu, pemerintah bisa mendapatkan biaya riil yang harus dikeluarkan.

Sri Mulyani memberi contoh. Jika BUMN menjalankan tugas layanan publik, mereka akan mendapatkan marjin yang masuk penerimaan. Kemudian, penerimaan itu dikurangi seluruh biaya sehingga mereka mendapatkan keuntungan atau surplus. Sebagian keuntungan inilah yang diminta kembali oleh pemerintah sebagai dividen. "Pembedaan ini penting untuk menghindari ekses."

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali
Catherine Wilson

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024