VIVAnews - Semakin hari jelang pelaksanaan Pemilu 2009 semakin dekat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang menggelar rapat pleno yang salah diantaranya membahas tender logistik Pemilu 2009.
Pantauan VIVAnews, rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi Abdul Hafiz Anshary itu digelar di kantor Komisi, Jalan Diponegoro Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 09.00 WIB. Rapat pleno juga membahas hasil rapat dengar pendapat dengan Dewan Legislatif pada Selasa, 14 Oktober 2008, yang membahas soal anggaran.
Salah satu yang dibahas dalam rapat anggaran itu yakni mengenai tender logistik Pemilu 2009. Sebab, pekan depan Komisi akan membuka tender logistik Pemilu 2009, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2008.
Pada Kamis, 16 Oktober 2008, Komisi sudah mengundang empat perusahaan kertas yang mewakili Badan Usaha Milik Negara dan pihak swasta. Dua perusahaan yang diundang antara lain PT Sinar Mas dan Leecsers.
Berkaca dari kepengurusan Komisi periode lalu, pembahasan soal tender logistik ini rawan tindakan korupsi. Untuk nilai tender pengadaan kertas surat suara untuk Pemilu 2009 mencapai Rp 1,082 triliun.
Malam nanti, Panitia Lelang akan mendapat pembekalan dari sekretariat jenderal dan komisioner. Panitia Lelang dan Anggota Komisi juga akan membahas soal rencana kerja dan saran-saran.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
