Tiga Saham Bakrie Kena Auto Rejection

VIVAnews – Tiga saham grup Bakrie, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) terkena penghentian sementara perdagangan secara otomatis (auto rejection) pada transaksi sesi pertama Jumat, 17 Oktober 2008. Otoritas bursa menerapkan batas atas dan bawah auto rejection sebesar 10 persen.

Harga ELTY terkoreksi Rp 15 (10 persen) ke posisi Rp 135, BTEL turun Rp 18 (9,73 persen) ke posisi Rp 167, dan UNSP melemah 9,78 persen (Rp 45) menjadi Rp 415.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah mengatakan, penurunan harga tiga saham grup Bakrie tersebut terjadi karena mekanisme pasar. “Harga naik atau turun tergantung pelaku pasar,” ujar dia di Gedung BEI, Jakarta.

Terkait pencabutan suspensi tiga saham Bakrie lainnya, Erry menjelaskan, otoritas bursa akan meminta tambahan informasi kepada manajemen grup Bakrie terkait rencana pelepasan saham anak usaha. “Informasi kami tunggu paling lambat Minggu (19 Oktober 2008),” jelas dia.

Meski akan melepas sebagian kepemilikan saham pada anak usaha, menurut Erry, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) masih akan menjadi pemegang saham pengendali.

Sebelumnya, BEI berencana membuka kembali penghentian sementara perdagangan (suspend) tiga saham grup Bakrie lainnya pada Senin, 20 Oktober 2008. Tiga saham itu adalah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Sementara itu, pencabutan suspensi ELTY, BTEL, dan UNSP sudah dilakukan sejak sesi pertama perdagangan hari ini.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024