VIVAnews - Masa depan Sebastian Vettel di pentas balapan F1 sangat cerah. Pembalap Red Bull ini bisa mengeruk uang dari balap jet darat ini.
Apalagi, di usianya yang masih sangat muda, 21 tahun, Vettel telah dua kali menjadi juara seri. Tapi, Vettel menegaskan bahwa uang bukan segalanya.
"Vettel berkualitas, tapi harganya sangat murah," ujar harian Jerman, Bild.
Meski telah mengoleksi dua trofi juara di Monza, Italia 2008 dan Shanghai, China 2009, penghasilan Vettel tak seberapa dibanding para rivalnya. Ia hanya berada di posisi 6 terbawah pembalap F1 berpenghasilan terbesar, musim ini.
Kocek Vettel "hanya" berisi 3,5 juta euro alias Rp 49,4 miliar per musim. Hal itu lah yang membuat pembalap asal Jerman ini menilai situasi yang menimpanya kini tak fair.
"Orang yang hanya mengejar uang takkan tampil sebagus figur yang selalu diselimuti dengan passion dan motivasi dari dalam diri sendiri," kata Vettel.
Untuk itulah, Vettel bersama pengacaranya akan mengajukan kenaikan nilai kontrak di Red Bull. Vettel memang tak pernah memiliki manajer.
MK Sebut Sidang Sengketa Pileg Dimulai 29 April 2024
Mahkamah Konstitusi (MK) menyebut sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk calon anggota legislatif atau sengketa Pileg 2024 bakal dimulai 29 April 2024.
