VIVAnews – Kasus rasisme yang terjadi di Spanyol ikut berdampak di dalam negeri. Kampanye Pemerintah Kota Madrid menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 mulai terganggu.
“Kasus-kasus itu jelas berdampak besar pada rencana kami,” ujar pejabat berwenang Madrid, Mercedes Coghen seperti dilansir Sportinglife.
Reaksi Coghen dipicu keputusan UEFA yang meminta Atletico Madrid memindahkan dua laga kandang Liga Champions, buntut rasisme pendukungnya saat bentrok dengan Marseille. Meski keputusan ini diralat UEFA, tak urung beberapa insiden rasisme itu terus menghantui Madrid.
Apalagi, ini bukan kali pertama rasisme menghiasi sepakbola Spanyol. Timnas Inggris menolak tampil dalam laga persahabatan di Madrid saat bersua Spanyol, tahun depan. Ini juga buntut perlakukan rasis yang dilakukan pendukung Spanyol kepada striker Inggris, Emile Heskey di Stadion Santiago Bernabeu pada 2004 lalu.
Striker Barcelona, Samuel Eto'o juga mendapatkan perlakukan rasis saat tampil di Liga Spanyol di kandang Real Zaragoza, dua tahun lalu.
Sementara itu, Madrid akan bersaing dengan Tokyo (Jepang), Chicago (Amerika Serikat), serta Rio de Janeiro (Brasil) sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2016. Kepastian tuan rumah Olimpiade 2016 akan dirilis di Kopenhagen, Denmark, November 2009.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
