Belanda Tak dukung Separatisme di Indonesia

VIVAnews – Gerakan separatisme di Indonesia muncul di sejumlah wilayah, termasuk Papua dan Maluku Selatan. Ketua Delegasi Parlemen Belanda, Hank J. Ormel mengatakan Pemerintah Belanda tidak menyetujui adanya gerakan-gerakan yang bermaksud melepaskan diri dari Indonesia.

Spesifikasi Toyota Fortuner Hybrid yang Dijual Rp700 Jutaan

”Kami sangat menghormati Indonesia dan menyesalkan upaya separatisme di Indonesia,” katanya  usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis 16 Juli 2008.

Hank mengatakan Indonesia sangat penting bagi Belanda karena punya sejarah yang sama dan dia berharap  kedua negara punya masa depan yang sama.

Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik

Dikatakannya, kedutaan besar Belanda di luar negeri yang paling besar ada di Indonesia. Indonesia, tambahnya, juga merupakan penerima terbesar dana luar begeri belanda.”Kami berharap Belanda jadi penting bagi Indonesia,” kata Hank.

Dalam pertemuan dengan Kalla, Hank mengatakan kedua negara membicarakan kemungkinan  kerjasama pertukaran informasi di bidang agrikultur dan kerjasama bidang perdagangan.

Demokrat Sebut AHY Kader Terbaik, Sinyal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran?
Vicky Prasetyo

Ulang Tahun ke-40, Vicky Prasetyo Ungkap Harapan Ingin Segera Menikah

Belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, Vicky Prasetyo telah mempersiapkan diri untuk berumah tangga dengan sebaik-baiknya.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024