VIVAnews - Petinju muda asal Indonesia, Daud "Cino" Yordan akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara WBO Oriental Interim, 23 Mei 2009. Menghadapi petinju Filipina, Robert Allanic, Cino diminta untuk memukul jatuh lawan sebelum seluruh ronde berakhir.
Menurut Damianus Yordan, pelatih Cino, ada beberapa pertimbangan mengapa Cino ditarget untuk menang KO pada pertandingan nanti. Pertama, dia akan bertanding di hadapan publiknya sendiri. Kedua, Cino sudah punya jam terbang yang lebih baik dari sang lawan.
Sedangkan pertimbangan ketiga, Cino butuh menambah koleksi kemenangan KO untuk meningkatkan nilai jualnya di pentas tinju profesional. Duel Cino vs Allanic memang akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan Timur.
"Menang KO memang sudah menjadi target kami dalam setiap pertandingan yang digelar di Indonesia. Dan saya pikir Cino akan lebih bersemangat karena dia akan tampil di hadapan publiknya sendiri," kata Damianus.
Cino sendiri punya modal untuk mewujudkan target tersebut. Selain unggul usia, Cino juga punya rekor bertanding yang lebih mengilap.
Dari 23 kali naik ring, Cino belum sekalipun tersentuh kekalahan. Bahkan, 17 di antaranya berujung dengan kemenangan KO.
Sebaliknya, calon lawannya, Allanic, baru naik ring 17 kali. Itu juga dengan noda kekalahan lima kali dan dua hasil seri.
"Semua petinju saat ini ingin mengalahkan Cino. Karena itu, kami harus waspada. Cino tidak boleh lengah sedikit pun," tandas Damianus.
Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.
