Akuisisi Bank Kesawan Segera Dituntaskan

VIVAnews – Bank asal Bahrain, Al Barakah Islamic Banking, akan mempublikasikan hasil uji tuntas (due diligence) rencana akuisisi PT Bank Kesawan Tbk sebelum akhir tahun ini.

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

“Kami sudah due diligence April-Mei dan segera menjelaskan tahapan rencana akuisisi selanjutnya sebelum akhir tahun ini," jelas perwakilan Al Barakah Islamic Banking dari Banking Group Bahrain, Mus Mokhtar di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2008.

Proses akuisisi yang cukup lama tersebut karena Al Barakah berhati-hati menyikapi situasi finansial global.
 
Namun, dia menilai, krisis finansial yang melanda hampir seluruh negara di dunia masih dapat ditangani pemerintah Indonesia. "Industri finansial di Indonesia masih menjanjikan," ujar dia.

Kritik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait lambatnya proses akuisisi tersebut, menurut dia, karena terkendala beberapa persoalan. "Berdasarkan pengalaman kami, akuisisi bank kecil saja membutuhkan waktu cukup lama," tegas dia.

Komisi Keuangan DPR beberapa waktu lalu juga menyatakan agar rencana divestasi saham Bank Kesawan sebaiknya tidak dilanjutkan, karena tidak ada keinginan kuat dari investor.

Menanggapi hal tersebut, utusan khusus presiden RI untuk Timur Tengah Alwi Shihab mengatakan, rencana investasi Al Barakah yang mencapai miliaran rupiah harus didukung pemerintah. "Kalau investasi ditarik atau dibatalkan, sama artinya merugikan kita sendiri," tegas dia.

Dok. Istimewa

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024