VIVAnews- Pemerintah Jepang memerintahkan para penjual untuk menarik produk kacang buncis beku asal Cina dari rak toko mereka, Rabu, 15 Oktober 2008. Tindakan tersebut dilakukan setelah seorang perempuan jatuh sakit sehabis mengonsumsi produk tersebut. Kacang buncis yang dikonsumsinya ternyata mengandung pestisida 34.500 kali lebih banyak daripada batas aman yang diizinkan.
Perempuan yang tidak disebutkan namanya tersebut merasa mulutnya kesemutan setelah makan kacang buncis yang dibelinya di salah satu cabang supermarket Ito-Yokado, Tokyo, Minggu pekan lalu. Dia pun memeriksakan diri ke dokter. Untungnya tidak ada keluhan lain yang lebih serius sehingga dokter mengizinkannya pulang.
Pemerintah kota Tokyo kemudian melakukan tes terhadap produk bermasalah tersebut, Selasa, 14 Oktober 2008. Mereka menemukan produk tersebut mengandung residu pestisida 34.500 kali lebih banyak daripada batas yang diizinkan oleh pemerintah Jepang.
Namun juru bicara pemerintah, Takeo Kawamura, mengatakan, “Terlalu awal untuk mengatakan bahwa produk kacang buncis tersebut terkontaminasi di Cina.” Kasus yang sekali lagi melibatkan produk impor asal Cina tersebut sudah diinformasikan kepada Kedutaan Besar Cina di Tokyo.
Sementara itu, Nichirei Foods, perusahaan yang mengimpor kacang buncis berpestisida tersebut menegaskan bahwa mereka sudah melakukan uji laboratorium terhadap produk sebelum mengimpornya. Hasil tes menunjukkan tidak ada kandungan pestisida dalam produk yang diimpor dari Yantai Beihai Foodstuff. Perusahaan Yantai terletak di timur Propinsi Shanghai, Cina.
Keamanan makanan telah berkembang menjadi isu politik di Jepang yang mengimpor 60 persen produk makanan dari negara lain. Tingkat itu tergolong tingkat impor paling tinggi di antara negara-negara maju.
Sebanyak sepuluh orang keracunan pestisida antara bulan Desember 2007 dan Januari 2008. Selain itu, ribuan orang dilaporkan jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan kecil (snack) asal Cina. Seorang perempuan bahkan sempat koma sebelum kesehatannya pulih.
Beberapa bulan terakhir ini citra Cina sebagai produsen makanan memburuk karena skandal susu bermelamin. Empat anak meninggal akibat mengonsumsi susu Cina dan 53.000 anak menderita sakit. Imbasnya, sejumlah negara telah mencekal produk susu dan produk berbahan susu asal Cina. (AP)
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Politik
26 Apr 2024
Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Selengkapnya
Partner
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
10 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut
Medan
15 menit lalu
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 16.000/kg, atau Rp 17.000/kg di sejumlah daerah.
Selengkapnya
Isu Terkini