BRI Tahan Pengucuran Kredit Korporasi

VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mulai mengurangi pemberian kredit korporasi di atas Rp 100 miliar. Dalam kondisi keuangan global saat ini, bank pelat merah itu lebih selektif dalam
pemberian pinjaman.

"Bukan menghentikan kredit korporasi, namun ada slow down," kata Managing Director BRI Sulaiman Arif Arianto Toni seusai Dialog Interaktif Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) di Ritz Carlton
Kuningan,Jakarta, Selasa 14 Oktober 2008).

Menurutnya perbankan lebih selektif mengucurkan pemberian kredit korporasi dengan cara melihat apakah sang perusahaan itu mempunyai ketergantungan kepada negara-negara di Amerika dan Eropa. Meski tidak membatasi kredit, namun perbankan juga memonitor pembeli dari perusahaan tersebut. Untuk itulah diperlukan kerjasama antar bank agar bersama-sama bisa memonitor perusahaan. "Tapi dibandingkan dengan tahun 1998, perbankan saat ini lebih baik," tuturnya.

Sulaiman menegaskan meski membatasi penyaluran kredit korporasi, namun penyaluran kredit untuk UMKM tetap berjalan. Tahun ini BRI menyalurkan kredit UKM sebesar 82,7 persen.

BRI optimis tahun ini pertumbuhan BRI akan meningkat dibanding tahun lalu. Pertumbuhan kredit saat ini mencapai 37 persen atau di atas target semula sebesar 25 persen. Sedangkan bunga kredit saat ini 14-15 persen.

Sedangkan untuk net interest margin (NIM) tahun ini mengalami sedikit penurunan yaitu 9-10 persen dari biasanya 11 persen. Hal itu dikarenakan kenaikan suku bunga pinjaman. Namun penurunan itu tidak mempengaruhi laba karena pesatnya pertumbuhan kredit.

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang
Presiden Jokowi bertemu CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, 17/4

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

The Industry Minister, Agus Gumiwang Kartasasmita ensured that Apple's Chief Executive Officer (CEO), Tim Cook puts investment in Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024