Gerakan 1000 Buku

'Rame-rame' Membuka Jendela Dunia

VIVAnews - Gerakan 1000 buku adalah sebuah komunitas sosial baru yang hanya dalam waktu tiga minggu sukses mengumpulkan 700 buku dari delapan donatur. Komunitas ini lahir dari ajang kumpul-kumpul para blogger di Bunderan Hotel Indonesia (BHI). Ide awalnya, mau di kemanakan buku-buku yang sudah dibaca, namun tidak diperlukan lagi oleh pemiliknya? Dari situ, tercetus menggagas sebuah gerakan yang dapat memberi akses mencerdaskan generasi bangsa melalui gerakan yang disebut Gerakan Kumpul 1000 Buku”.

Baru beberapa minggu berjalan, gerakan ini langsung mulai menyedot banyak peminat. Tidak hanya yang menggilai buku, mereka yang jarang berinteraksi dengan buku pun tertarik menyumbang. Baik sumbangan buku maupun uang mengalir masuk. Nyatanya, niatan tulus komunitas ini datang dari banyak kalangan. 

Cerita mengesankan lain datang dari Golda, wanita ini mewarisi ratusan buku dari sang mama. Ia menyumbang 499 buku untuk didonasikan kepada Gerakan Kumpul 1000 Buku. Buku yang didonasikan beragam, mulai dari novel, ensiklopedi, handbook, jurnal, travel guide, kamus, sampai komik pun ada. Dua belas kardus disediakan untuk menampung 499 buku.

Saat ini, komunitas 1000 buku masih kekurangan buku untuk anak-anak dan remaja. Kebanyakan buku yang terkumpul dari hasil donasi adalah bacaan umum. Padahal buku untuk anak-anak dan remajalah yang banyak diminta. Karakteristik buku pun lebih diutamakan cerita dengan tema persahabatan, dan yang pasti menghibur dan tidak mengandung SARA ataupun pornografi.

Setelah buku terkumpul, hasil donasi akan disalurkan ke perpustakaan di daerah-daerah yang didirikan masyarakat pedesaan. Dukungan para donatur yang percaya akan pentingnya buku sebagai gerbang untuk mencerdaskan bangsa mutlak diperlukan. Semua jenis buku bermanfaat. Asalkan, mengandung pengetahuan yang mencerdaskan, baik itu novel, kumpulan cerpen, sains, buku pelajaran, bahkan komik akan bermanfaat.

Sortirlah kembali koleksi buku anda yang sudah tidak dibaca. pilah-pilah buku itu berdasarkan kategori. Kemudian, tulis di kertas data buku yang akan disumbangkan. anda cukup memberi informasi buku berupa judul buku, nama pengarang, penerbit, kategori, tebal, jumlah buku serta resensi nya kalau bersedia.

Jika sempat, bawalah buku tersebut Bundaran Hotel Indonesia. Di sana para blogger pendiri komunitas ini rutin berkumpul setiap jumat malam, pukul 22.00 wib. tapi jika tidak sempat, Anda cukup mengirimkannya lewat pos ke alamat Jalan Kebon Kacang II no.70, Tanah Abang, Jakarta.

Sekarang, siapkah Anda menjadi bagian yang mencerdaskan anak bangsa? Seperti motto gerakan ini, baca buku, buka dunia, dan sumbangkan buku Anda untuk sesama karena buku adalah jendela dunia.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik
Drama Korea The Matchmakers

Membintangi Drakor Populer The Matchmakers, Inilah Profil dan Fakta Tentang Jung Shin Hye!

Berperan sebagai Maeng Ha Na di drakor The Matchmakers, Jung Shin Hye menjadi salah aktris yang berhasil menarik perhatian penggemar drama Korea.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024