Pembeli Emas Batangan di Medan Meningkat

VIVAnews-Krisis ekonomi global yang dipicu gejolak perekonomian Amerika Serikat mulai berdampak terhadap transaksi perdagangan di Sumatera Utara, khusus untuk emas.

PBNU Harap Amicus Cuarie Diajukan Megawati Tak Munculkan Kontroversi Berkelanjutan

Hingga siang ini pedagang emas Kota Medan mencatat adanya peningkatan penjualan emas batangan hingga 50%.
 
Pedagang Emas Kota Medan, Hendri Tanjung mengatakan hingga Senin, 13 Oktober 2008, hingga siang ini pihaknya mencatat terjadinya peningkatan penjualan logam mulia, khusus untuk emas batangan.

Dengan peningkatan mencapai 50 persen bila dibandingkan dua pekan lalu sebelum terjadinya gejolak ekonomi di Amerika Serikat. Peningkatan ini tercatat terjadi sejak Kamis, 9 Oktober 2008, pekan lalu.
 
"Kami memperkirakan, meningkatnya pembelian emas batangan oleh masyarakat ini terjadi sebagai dampak beralihnya investasi oleh masyarakat dari perbankan menjadi pembelian logam mulia," terang Hendri saat ditemui Vivanews.

Selain itu, pada perdagangan emas perhiasan siang ini, tercatat Emas London Murni kadar 99 persen dijual pada kisaran harga Rp 275 ribu per gram, London 97 persen seharga Rp 265 ribu, Emas 24 kadar 70 persen Rp 250 ribu dan Suasa 22 karat kadar 70 persen dijual seharga Rp 190 ribu per gramnya. Harga tersebut belum termasuk upah pembuatan.*Jalaludin, Medan.

Sosok Ernando Ari 'Tembok Kokoh' Timnas Indonesia, Bikin Australia Gigit Jari
Ilustrasi kemiskinan di desa.

8 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Dunia

Kemiskinan adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi banyak negara di seluruh dunia. Meskipun begitu, ada beberapa negara yang berhasil menekan tingkat kemiskinan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024