Penyidikan Kasus TAA Diintensifkan

VIVAnews - Penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api masih diintensifkan. "Penahanan Chandra itu cukup berarti KPK melakukan pengembangan penyidkan," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP di kantornya, Jakarta (10/10).

Kamis, 9 Oktober 2008, malam, Komisi menahan Direktur PT Chandratex Indo Artha Chandra Antonio Tan. Ia diduga memberikan dana sebesar Rp 5 miliar kepada anggota Dewan Komisi Kehutanan. Pemberian uang itu diduga guna memuluskan alih fungsi hutan Tanjung Air Telang seluas 600 hektar yang akan dibangun pelabuhan internasional Tanjung Api-api.

Johan juga menambahkan tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus ini. Ketika ditanya apakah akan mengarah kepada pemimpin daerahnya? Johan menjawab, "Kalau sudah ada dua alat bukti yang cukup, siapa  pun akan diperiksa."

Dalam persidangan dengan terdakwa anggota Komisi Kehutanan Sarjan Tahir, terungkap penyerahan uang tersebut atas permintaan mantan Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Badan Pengelola dan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Api-api sofyan Rebuin. Dalam sebuah pertemuan pada Oktober 2006, Syahrial mengatakan "Untuk dana-dana, tugas kamu Chandra,". Chandra menyetujui dan berjanji menyediakan dana itu dalam dua tahap.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024