VIVAnews - Kereta rel listrik rute Bogor-Jakarta terpaksa dievakkuasi ke Stasiun Kota setelah pantograf kereta tersebut patah. Akibatnya perjalan kereta terhambat, karena harus menggunakan satu jalur.
Menurut humas Daops I Akhmad Sujadi, saat dihubungi VIVAnews mengatakan, Pantograf kereta Ka 522 patah sebelum masuk Satasiun Gambir pada pukul 09.00 WIB, Selasa 24 Februari 2009.
Akibatnya energi listrik terputus dan rangkaian kereta tidak bisa jalan. Kereta yang mogok itu terpaksa ditarik ke Stasiun Kota.
"Perbaikan memakan waktu mininal 4 jam, penumpang diminta sabar," ujar Sujadi.
Kejadian ini tidak mengabitkan kereta terbakar, tapi hanya menimbulkan percikan api saja. Petugas saat ini sedang melakukan perbaikan akibat pantograf kereta yang patah itu.
Usut Kasus Pungli Rutan, KPK Panggil Mantan Wakil Ketua DPR
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan pemeriksaan terhadap mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Muhammad Azis Syamsuddin. Dia diperiksa
