VIVAnews – Tottenham Hotspurs menjalin kerjasama dengan klub liga Amerika, The San Jose Earthquakes. Pertalian ini menfokuskan pada sepakbola dan pengembangan komersil kedua klub. Namun karena terbentur masalah peraturan MLS (Major League Soccer), Earthquakes tak akan dianggap pemasok pemain buat Spurs.
Selain bertujuan mengenalkan klub asal London Utara itu, The Whites juga ingin mengembangkan sepakbola yang belum terlalu tenar di Negeri Paman Sam. Sedangkan Earthquakes membutuhkan tenaga Spurs untuk berbagi ilmu dan tekhnik si kulit bundar. Dalam perjanjian, Spurs akan menghabiskan pra-musim bermain di Amerika. Sama seperti taktik yang digunakan Chelsea dan Barcelona untuk meningkatkan image mereka di negara yang tengah krisis keuangan itu.
“Perjanjian akan terfokus pada sepakbola dan pengembangan komersil. Tujuan utamanya menciptakan hubungan erat antara kedua klub,” ujar pihak Spurs seperti dilansir Goal.
Baik Spurs dan Earthquakes sedang mengalami nasib buruk di liga masing-masing. Klasemen Premier League jadi tempat berkubang Spurs. Desakan mundur buat Juande Ramos dan cedera Roman Pavlyenchenko menambah derita. Sedangkan San Jose Earthquakes dengan sisa tiga pertandingan, duduk di peringkat enam Western Conference.
Merger ini membuat Spurs tergabung dalam daftar klub yang berminat berbisnis di AS. Sebelumnya, Barcelona sudah lebih dulu membentuk tim di Miami, Florida.
Viral Penampakan Minimarket Warung Madura: Tutup Kalau Sudah Kiamat
Warung Madura memang sangat populer di berbagai wilayah Indonesia. Warung kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan ini selalu terbuka 24 jam sehari, kok bisa terjadi
