VIVAnews - Lembaga riset properti BCI Asia memprediksi proyek-proyek konstruksi di Asia Tenggara akan terkontraksi minimal 16 persen pada tahun depan. Bahkan, dalam kasus terburuk proyek infrastruktur akan terkontraksi hingga 32 persen.
Asumsi ini dibangun melalui perkembangan properti di Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Prediksi ini merupakan awal dari studi yang lebih besar sejak perkembangan pascakrisis 1997.
"Semua data menunjukkan pengeluaran pembangunan di Asia Tenggara telah mengalami puncaknya pada 2008," kata Managing Director BCI Asia Thor Kerr, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Jumat 19 Desember 2008.
Thor mengatakan, nilai proyek untuk disain dan dokumentasi telah terkontraksi 2 persen pada tahun ini. "Kami telah melihat beberapa proyek telah ditinggalkan karena ketiadaan dana," ujar Thor. "Pengembang akan menunda pembangunan kantor, hotel, sarana rekreasi, dan properti ritel."
Nilai proyek konstruksi di Asia Tenggara pada tahun ini meningkat dari US$ 107 miliar pada tahun lalu menjadi US$ 140 miliar. Nilai ini akan turun menjadi US$ 118 miliar pada 2009 mendatang. Bahkan jika resesi tetap berlanjut, angka itu akan turun menjadi US$ 90 miliar.
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Suzuki Indomobil Sales (SIS) recall Suzuki Jimny 3 pintu akibat fuel pump. Hanya sebagian, yaitu 448 unit yang diproduksi 20 November 2017, sampai 29 Agustus 2019.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
28 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Banyak cafe di Solo yang lokasinya berada di dalam gang dan tersembunyi dengan mengusung konsep yang unik. Yuk simak sederet rekomendasi cafe hidden gems di Solo berikut!
Ning Umi Laila, seorang pendakwah milenial yang dikenal dengan gaya bahasa campurannya baru-baru ini menjadi sorotan usai ceramahnya dianggap menyindir Rhoma Irama.
Selengkapnya
Isu Terkini