Dana KPU Belum Mengucur

Data Pemilih Luar Negeri Terkendala

Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengakui pendataan pemilih luar negeri belum berjalan. Kendalanya adalah anggaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengalir.

"Keterlambatan pendataan itu karena pengadaan dukungan dana dari KPU," kata Hassan usai Rapat Kerja dengan Komisi I DPR soal rancangan Undang-undang ASEAN Charter di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 September 2008.

Anggaran KPU memang belum lama disetujui DPR sehingga terdapat beberapa kegiatan Pemilu yang mengalami kendala. Untuk pendataan pemilih luar negeri, beberapa waktu lalu Ketua KPU Hafis Anshari juga mengakui terkendala karena kritik keras publik terhadap KPU. Kritik keras itu terkait rencana anggota KPU akan jalan ke sejumlah negara untuk meresmikan panitia pemilihan luar negeri.

Menurut Menteri Luar Negeri, pembentukan panitia pemilihan itu biasanya difasilitasi Departemen Luar Negeri. Namun, pendanaannya tentu saja diberikan oleh KPU. Sehingga, demi lancarnya pembentukan panitia dan pendataan pemilih, Menteri Hassan mengharapkan anggaran Pemilu itu segera dikirimkan. "Sehingga pendataan pemilih bisa secepatnya dilakukan," pungkas Hassan.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024