VIVAnews – PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) membantah adanya 41 broker yang gagal bayar (default). Isu tersebut terembus seiring dihentikannya perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 8 Oktober 2008.
Direktur Utama KPEI Inarno Djajadi mengatakan, kalaupun ada kasus gagal bayar, hal itu karena broker terlambat membayar. “Tapi, itu juga sudah beres," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2008.
Bahkan, lanjut dia, PT Danatama Makmur yang terlambat membayar sudah menyelesaikan transaksi pada 7 dan 8 Oktober 2008.
Menurut Inarno, sehari setelah suspensi perdagangan saham di bursa, KPEI tidak menggunakan dana talangan untuk menjamin pembayaran broker yang gagal bayar.
Dia juga menjelaskan, untuk sementara, pihaknya tidak mengakomodasi transaksi pinjam meminjam efek hingga kondisi pasar stabil. “Kami mencoba mengurangi risiko. Untuk itu kami tidak mengakomodir (transaksi pinjam meminjam efek),” tegas dia.
Jasa pinjam meminjam efek yang difasilitasi KPEI tersebut bertujuan untuk membantu anggota kliring memenuhi kebutuhan efek guna menghindari terjadinya kegagalan penyelesaian transaksi bursa.
Sementara itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mencermati kemungkinan terjadi transaksi tidak wajar di pasar. “Itu yang sedang kami analisis. Bursa masih meneliti berdasarkan informasi yang ada,” jelas Direktur Perdagangan Saham, Riset, dan Pengembangan BEI MS Sembiring.
Baca Juga :
Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ketua DPC Gerindra Banyuwangi Sumail Abdullah mulai bergerilya untuk persiapan maju sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024.
Atas hal itu, pihak Polres Subang meminta masyarakat yang mengetahui adanya balap liar (trek) di sepanjang jalur Tangkuban Parahu-Ciater untuk segera melaporkannya
Setelah akan kembali maju sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan, akan melanjutkan program yang belum terlaksana, selama kepemimpina
Seorang petugas keamanan KAI Bandara Medan, Hardiwinata Syahputra, berhasil menemukan uang senilai Rp24.255.000 di area ruang tunggu pintu keluar Stasiun KA Bandara Medan
Selengkapnya
Isu Terkini