VIVAnews – Kepolisian Indonesia mengirimkan 140 personel Kontingen Garuda Bhayangkara I ke Darfur, Sudan. Menurut Komandan Kontingen Ajun Komisaris Besar Johny Asadoma 130 anggota kontingen akan diberangkatkan Sabtu, 11 Oktober 2008 pagi.
”10 personel sudah berangkat dulu ke Sudan,” katanya di di Markas Komando Brigadir Mobil Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Kamis, 8 Oktober 2008.
Di Darfur mereka akan bergabung dengan pasukan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang terdiri dari 19.555 tentara dan 372 polisi. Di daerah kerusuhan itu, pasukan akan bertugas mengamankan huru hara, mengamankan bantuan-bantuan internasional, dan melakukan pengamanan VIP. “Kami juga akan mengamankan pengungsi 1x24 jam,” kata Johny.
Selain cuaca yang panasnya mencapai 50 derajat Celsius, pasukan dari Indonesia juga akan menghadapi kendala bahasa. ”Disana memakai Bahasa Arab. Kami membawa tiga penerjemah,” katanya.
Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Makbul Padmanegara mengatakan sejak tahun 2002, polisi ikut aktif menjaga perdamaian dunia dibawah bendera PBB. ”Ada 200 ribu yang meninggal, 2,5 juta mengungsi,” kata Makbul menjelaskan kondisi di Sudan.
Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia
Timnas Indonesia U-23 diminta melupakan kekalahan saat melawan Timnas Qatar U-23. Garuda Muda takluk 0-2 dari tuan rumah di Jassim Bin Hamad Stadium, Senin 16 April 2024.
