Razia Diwarnai Tangis dan Kejar-kejaran
VIVAnews - Tangisan bocah dan aksi kejar-kejaran antara gelandangan dan pemulung bergerobak dengan petugas mewarnai razia manusia gerobak di Jakarta Selatan.
Para gelandangan yang kerap disebut manusia gerobak, Kamis, 9 Oktober 2008 tampak tunggang langgang menghindari kejaran Satpol PP. Dalam razia kali ini ada 20 orang beserta gerobaknya telah diamankan petugas.
Mereka yang tertangkap langsung dimasukan ke dalam truk bersama gerobak mereka. Mereka yang tertangkap adalah para pemulung, pengemis yang sering berada di jalan-jalan di sekitar lampu merah di kawasan Blok M dan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Kasub Tramtib Jakarta Selatan, manusia gerobak ini adalah warga pendatang yang tidak memiliki tempat tinngal dan terpaksa hidup berkeluarga di atas gerobak. Mereka yang tertangkap akan dikirim ke Panti Rehabilitasi Kedoya, Jakarta Barat.
Sementara gerobak-gerobak mereka akan dimusnahkan di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
