VIVAnews - Bank Indonesia berharap pasar tenang dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) dari 9,25 persen menjadi 9,5 persen.
Gubernur Deputi Senior BI Miranda S Goeltom yakin kebijakan yang diambil bank sentral akan mampu memberikan signal, bahkan arahan kepada para pelaku pasar dan masyarakat keuangan.
Langkah itu, kata Miranda di Gedung BI, Rabu 8 Oktober 2009, ditempuh karena hingga September lalu, tekanan inflasi masih cukup tinggi. Inflasi tahun kalender menembus dua digit, bahkan year on year melebihi 12 persen.
Sehingga dengan mempertimbangkan kondisi perbankan di Indonesia relatif kuat, BI mengambil keputusan menaikkan BI rate untuk membantu perekonomian nasional yang terimbas krisis global. "Peningkatan suku bunga ini diharapkan bikin tenang pasar," kata Miranda.
Miranda mengakui kenaikan suku bunga ini mendulang pertanyaan dari pelaku pasar dan usaha karena dinilai akan mengganggu likuiditas yang agak ketat di tengah gejolak ekonomi global yang diprediksi masih akan berlangsung 6-9 bulan ke depan. "Kami sadari hal itu dan tidak ingin terjadi pengetatan likuiditas yang signifikan dan mengganggu ekonomi," ujar Miranda.
Bank Indonesia, imbuh dia, akan terus berusaha secara terukur dan teratur melakukan pelonggaran likuiditas yang sesuai dengan kebutuhan yang ada. Langkah yang sudah dilakukan antara lain mengurangi biaya repo dari 300 basis poin menjadi 200 basis poin dan memperpanjang maturitynya hingga 3 bulan.
Bank sentral juga sedang menyiapkan kebijakan lain yang bisa mengatasi kebutuhan likuiditas. Misalkan perhitungan giro wajib minimum yang memperhitungkan tax ratio dan secondary reserve ratio yang besarannya masih didiskusikan dalam waktu dekat. "Butuh 1-2 bulan, harus disiapkan untuk mengatasi kesulitan likuiditas yang melanda dunia," katanya.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Kelana Wastra Fashion Fest 2024 (KAWFEST 2024) digelar Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan DEKRANAS, didukung oleh enam perusahaan BUMN ternama.
Jirayut Terpilih Jadi MPV Fun Volley Ball, Banjir Pujian dari Artis Tanah Air
JagoDangdut
17 menit lalu
Jirayut menjadi salah satu penyanyi dangdut yang tampil dalam ajang pertandingan Fun Volley Ball Celebrity Match yang digelar pada 20 April 2024, di Jakarta.
Selengkapnya
Isu Terkini