Sketsa Tersangka Mutilasi Batal Disebar

VIVAnews - Sketsa wanita pembawa potongan mutilasi di Bus Mayasari Bhakti 29 September lalu batal disebar hari ini. Polisi membutuhkan waktu untuk menyempurnakan gambar.

Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Fadhil Imran mengatakan, kesaksian Atep, kondektur bus yang menemukan potongan mutilasi itu belum cukup.

"Polisi masih mencari saksi lain," kata Fadhil usai rapat gabungan kasus mutilasi di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu 8 Oktober 2008.

Polisi meminta masyarakat yang merasa menumpang Bus Mayasari Bhakti P64 Kalideres - Pulogadung pada Senin 29 September sekitar pukul 15.30 WIB hadir sebagai saksi. Hal ini diperlukan untuk membantu melengkapi keakuratan data.

Pada H-2 Lebaran itu, Atep dikejutkan dengan bungkusan plastik merah berisi 13 potongan tubuh manusia di kolong kursi bus. Dalam kesaksiannya kepada polisi, tas plastik itu dibawa seorang wanita yang duduk di bangku nomor 4 dari belakang. Wanita itu duduk tepat di samping jendela sebelah kanan.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'
Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024