Lelang Obligasi Dibatalkan Hingga Akhir 2008

VIVAnews -- Pemerintah membatalkan lelang obligasi negara hingga akhir 2008. Pembatalan tersebut membawa konsekuensi pemerintah tidak akan membiayai defisit anggaran melalui penerbitan surat utang.

Hubungan Tak Baik, Ruben Onsu dan Jordi Onsu Sudah Setahun Tak Berkomunikasi

Kepala Biro Humas Departemen Keuangan, Samsuar Said mengatakan lelang obligasi ditiadakan mulai 14 Oktober nanti. Hal ini diputuskan karena pemerintah melihat kondisi pasar keuangan global yang mengalami volatilitas sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir. "Ini memberikan dampak pada pasar keuangan domestik," kata Samsuar dalam keterangan pers yang diterima Vivanews di Jakarta, Selasa (7 September 2008).

Dalam beberapa hari terakhir, pasar modal dan pasar uang dunia terus bergejolak. Bursa saham Wall Street terus anjlok hingga tembus di bawah 10.000, kendati pemerintah Amerika Serikat sudah menjamin akan menyuntik dana hingga US$ 700 miliar bagi perusahaan jasa keuangan yang limbung.

Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen

Gejolak pasar dunia itu merembet ke belahan dunia lain, tak terkecuali pasar Indonesia. Kurs rupiah jatuh hingga menyentuh Rp 9.600 per dolar AS. Indeks saham di Bursa Efek Indonesia pun merosot dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, pada 6 Oktober lalu, bursa Indonesia jatuh paling buruk dibandingkan negara Asia lainnya.

Melihat gejala tersebut, menurut Samsuar, pemerintah perlu menciptakan situasi pasar yang lebih kondusif di dalam negeri. Meski begitu, pemerintah masih membuka peluang lelang surat utang negara di pasar perdana jika kondisi cukup stabil untuk mengelola portofolio obligasi negara.

Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5

Untuk menutupi defisit anggaran, menurut dia, pemerintah akan memilih optimalisasi pengeluaran negara. Optimalisasi itu diperkirakan akan menurunkan angka defisit anggaran hingga 2008.

Zeekr 009 Grand

MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport

Mobil MPV ini bukan sembarang minivan, melainkan sebuah istana mini yang memadukan kemewahan, performa, dan teknologi canggih. Bagian belakang kabin dipisahkan dari depan

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024