Pemerintah Gagal Lagi Lelang Obligasi

 
Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

VIVAnews -- Pemerintah lagi-lagi gagal melelang obligasi negara karena kondisi pasar finansial yang terus bergejolak. Pemerintah pun menolak semua penawaran oleh investor sebesar Rp 6,18 triliun.

Ini adalah untuk yang kedua kalinya dalam dua pekan terakhir, pemerintah gagal melelang obligasi negara. Pada 9 September lalu, pemerintah juga menolak penawaran investor atas tiga seri obligasi senilai Rp 2,9 triliun. 

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Lelang obligasi ini menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk menghimpun dana dari pasar guna membiayai defisit anggaran negara.

"Pemerintah menyadari kondisi pasar kurang stabil dan likuiditas sedang ketat," ujar Juru Bicara Departemen Keuangan, Samsuar Said di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2008.

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani

Menurut dia, situasi tersebut mendorong investor menghendaki premi risiko yang tinggi. Melihat harga penawaran yang tinggi, maka pemerintah memutuskan menolak tawaran tersebut."Tawaran mereka melebihi batas beban biaya yang layak ditanggung pemerintah," katanya.

Dalam lelang kali ini, pemerintah melelang tiga seri obligasi, yakni SPN20090731, FR0026 dan FR0048. Terhadap ketiga jenis surat utang tersebut, investor mengajukan penawaran dengan yield atau imbal hasil terendah 12,2 persen dan tertinggi 15,5 persen.

Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024