Krisis Keuangan AS

AIG Jual Aset-aset Strategisnya di Asia

VIVAnews – American International Group Inc (AIG) bersiap menjual aset-asetnya yang strategis di Jepang, Thailand, dan Filipina. Salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS), ini memulai program penjualan aset dalam rangka melunasi kredit kepada pemerintah AS, tulis harian Bangkok Post, 7 Oktober 2008. Bulan lalu pemerintah AS memberikan pinjaman sebesar US$ 85 milyar untuk menyelamatkan AIG dari kebangkrutan.

Kendati keuangannya tengah bermasalah, AIG meninggalkan jejak kejayaan dan keuntungan luar biasa di Asia-Pasifik. Anak-anak perusahaan AIG sering mendapat pandangan iri dari para pesaingnya di kawasan tersebut. Kini, perusahaan pesaing AIG, termasuk para investor keuangan bisa memanfaatkan kesempatan langka ini untuk memperoleh saham di grup AIG.

Menurut situs internet surat kabar The Financial Times edisi Senin, 6 Oktober 2008, AIG akan menawarkan tiga unit asuransi jiwa, yaitu Alico Japan, AIG Edison, dan AIG Star. Ketiga unit tersebut mewakili bisnis asuransi terbesar kelima di Jepang berdasarkan pendapatan premi asuransi. Analis yakin bahwa penjualan tiga unit tersebut akan menghasilkan US$ 10 milyar dan akan memicu perubahan besar dalam industri domestik. Penawaran akan diajukan kepada perusahaan lokal seperti Nippon Life dan Tokio Marine, serta perusahaan Eropa seperti Allianz, Aegon, dan Prudential.

Namun, yang paling membuat jantung investor berlomba adalah rencana penjualan saham American International Assurance (AIA) Thailand. AIA yang berbasis di Hong Kong merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Thailand. AIA juga beroperasi di beberapa negara di kawasan Asia seperti  Cina, India, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Restukturisasi pemegang saham di AIA Thailand tidak akan memperngaruhi operasional AIA Thailand. Demikian dikatakan Thomas White, wakil direktur eksekutif dan general manager AIA Thailand. Saham yang ditawarkan kemungkinan berkisar antara 1 hingga 49 persen.

Sementara di Filipina, aset AIG yang akan dijual adalah Philippine-American Life dan General Insurance Co. Menurut Jose Cuisia- kepala eksekutif unit, sejumlah pihak lokal dan asing telah menyatakan ketertarikan untuk memperoleh sebagian atau seluruh aset AIG di Filipina, termasuk asuransi, serta manajemen aset dan perbankan. Namun, dia tidak merinci lebih lanjut. “Ini adalah kesempatan bagi perusahaan lokal untuk bisa memiliki perusahaan berkelas,” kata Cuisia, seperti yang dikutip surat kabar The Mindanao Times. Cuisia lalu menyebut peran besar PhilamLife di industri asuransi lokal. Saat ini, AIG telah menyewa dua bank, JP Morgan dan Blackstone yang akan memberi pertimbangan tentang apakah PhilamLife akan dijual secara utuh atau perbagian.


Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi
Tamara Bleszynski

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Tamara Bleszynski mengungkap anaknya tersebut ditabrak orang tak bertanggung jawab tepat di depan rumahnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024