Mengapa PKS Ngotot Salahkan Boediono

VIVAnews - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah menegaskan bahwa Fraksi PKS akan tetap mendukung opsi yang menyatakan pengucuran dana talangan untuk Bank Century bermasalah (opsi B).

Fahri menyatakan kericuhan yang terjadi setelah Ketua DPR Marzuki Alie menutup sidang secara mendadak, kemarin, tidak akan mengubah kedudukan PKS. "Kami menganggap lobi-lobi sudah selesai, kami mengungkapkan fakta, temuan kami," kata Fahri sebelum sidang paripurna DPR, Rabu, 3 Maret 2010.

Fahri mengatakan PKS tidak akan memaksakan fraksi lain untuk mengikuti sikap mereka. Namun PKS akan berpegang pada fakta bahwa pengucuran bailout tidak sesuai aturan. PKS, menurut Fahri, mempersoalkan seluruh proses pengucuran dana yang terjadi.

"Termasuk Fasilitas Peminjaman Jangka Pendek (FPJP) dan sebagainya," ujar Fahri.

Fahri mengaku PKS tidak dapat menemukan fakta yang bisa membebaskan mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono, dari kesalahan seputar FPJP. Menurut Fahri, Boediono menandatangani akta yang salah.

Boediono, lanjut Fahri, juga ada pada saat yang salah. Kesalahan Boediono tersebut, menurut Fahri, terlalu terang-benderang sehingga tidak mungkin ditutup-tutupi.

"Dia ada pada saat perubahan-perubahan peraturan Bank Indonesia yang dianggap melanggar undang-undang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," tutur Fahri.

Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia

Sidang hari ini memiliki agenda tunggal yaitu mendengar pendapat akhir terhadap laporan Pansus dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Fahri menduga keputusan akan diambil melalui pemungutan suara secara terbuka. PKS, kata Fahri, sudah satu suara.

"PKS solid," kata Fahri. "(Voting) tidak mungkin tertutup."

Opsi A

Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!

Opsi B

Telapak Kaki Nabi Muhammad

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

Iran tengah dihebohkan setelah seorang ulama, yang sangat pesohor oleh pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengeluarkan kritik terhadap Nabi Muhammad, dengan komentar

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024