BPS:Target Inflasi Akhir Tahun Sulit Tercapai

VIVAnews - Target inflasi sebesar 11,2 persen pada 2008 sepertinya sulit tercapai. Sebab dalam waktu sisa waktu tiga bulan mendatang, pemerintah harus menghadapi kenaikan inflasi karena Natal dan tahun baru.
 
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Ali Rosidi memprediksi inflasi setelah bulan September akan turun, namun akan naik kembali ketika Natal dan menjelang tahun baru.
 
Dia mengatakan jika melihat tren inflasi pada 2007, inflasi September 0,80 persen, inflasi Oktober 0,79 persen, inflasi November turun menjadi 0,18 persen, kemudian Desember naik 1,1 persen.

"Jika tren yang sama akan berlaku di 2008, untuk ukuran September 2008 sebesar 0,97 persen termasuk tinggi," kata dia pada saat konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Senin 6 Oktober 2008.
 
Selama sembilan bulan, lanjut dia, inflasi sudah mencapai 10,47 persen. Jika saja target inflasi 11,5 persen, maka sisanya tinggal 1,63 lagi lagi. Kalau tiga bulan rata-rata 0,5 persen saja, ada tambahan 1,5 persen, sehingga inflasi hingga akhir tahun 2008 diprediksi sekitar 12 persen.
 
"Itu jika bicara rata-rata saja jika setiap bulan inflasi 0,5 persen%, cuma kan sulit apalagi pada saat Natal dan tahun baru. Ya kita lihat saja," kata dia.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024