VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan melobi negara-negara Timur Tengah untuk membantu meredam krisis ekonomi global. Upaya itu akan dilakukan dalam pertemuan Asian Finance Minister Meeting.
Menteri Keuangan dijadwalkan bertolak ke Abu Dhabi pada Senin 6 Oktober 2008 malam ini dan berada di sana hingga 15 Oktober 2008.
"Mudah-mudahan kita bisa meyakinkan mereka bahwa mereka bisa melakukan kontribusi terhadap situasi global," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu di sela halal bihalal di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta.
Tidak hanya berupaya melobi negara-negara Timur Tengah, pemerintah Indonesia juga akan memanfaatkan kehadirannya untuk menarik investor dari negara-negara penghasil minyak dunia itu. Sebab selain pertemuan menteri keuangan, pemerintah Indonesia juga akan menggelar temu investor Timur Tengah yang akan dihadiri 150 investor. Pemerintah akan mengusahakan agar para investor itu bersedia menanamkan investasinya langsung di Indonesia.
"Kita akan masuk ke Foreign Direct Invesment (FDI). Kita akan melakukan pendekatan dengan investor. Investor yang hadir cukup prestisius," kata Anggito.
Namun Anggito tidak bersedia mengungkapkan apakah pemerintah juga akan melakukan road show terkait rencana penerbitan sukuk internasional mengingat penerbitan surat utang negara di dalam negeri akan dikurangi.
Penerbitan sukuk internasional, imbuh dia, merupakan program di luar penerbitan surat utang negara secara reguler yang dilakukan dua kali dalam sebulan. Yang pasti untuk skala internasional paketnya bisa bermacam-macam, apakah dalam bentuk ijarah istihna, proyek keuangan, pembiayaan defisit dan lain-lain. "Pokoknya kita jajaki segala kemungkinan. Kalau investor Timur Tengah menginginkan investasi langsung, kita juga welcome," ujar Anggito.
Dengan investor asal Qatar, pemerintah saat ini sedang menjajaki pembentukan perusahaan investasi patungan. Upaya itu juga sedang digalang dengan investor-investor asal Saudi Arabia, Dubai, bank-bank besar, investor individu, asuransi dan lain-lain. "Pokoknya semua banking atau investor yang berbasis unitary," tegas dia.
Anggito yakin potensi penanaman modal langsung dari para investor asal Timur Tengah ini cukup besar. "Makanya menteri menyempatkan hadir di sana sebagai host, tuan rumah Asian Finance Minister Meeting," katanya.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
1 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Suami Zaskia Gotik Terseret Kasus Korupsi, Warganet Bandingkan dengan Vicky Prasetyo
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Suami penyanyi dangdut Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan menjalani sidang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi.
Selengkapnya
Isu Terkini