VIVAnews - Jumlah pelaku pembobolan ATM yang tertangkap terus bertambah. Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengatakan salah satu yang diduga pelaku adalah manajer Bank Danamon.
"Manajer Bank Danamon ditangkap di Bandung, namanya Andri Setiawan," kata Jenderal Ito di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 5 Februari 2010.
Penangkapan, tambah dia, dilakukan polisi pada Jumat, 22 Januari 2010.
Dalam waktu yang bersamaan juga ditangkap komplotan pembobol ATM di Hotel Alia, Petamburan, Jakarta. Mereka membobol pada pukul 04.30 WIB.
Mereka adalah Deni Iwan, Arif Saifullah, serta Yuda. "Dia [kelompok ini] terkait di Bali, selama ini kita cari dan dapat di apartemen Petamburan. Salah satunya positif memakai shabu-shabu," tambah Ito.
Sebelumnya, polisi menangkap oknum pejabat Bank Bank Central Asia (BCA), berinisial 'AS', terkait pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Sampai saat ini Polri masih mengusut apakah oknum BCA yang berinisial 'AS' ini terkait dengan pembobolan ATM di Bali.
"Tapi benar ada tersangka dari pihak BCA yang sementara ada di dalam. Namun ini masih belum terkait dengan yang di Bali. Tapi dalam kasus-kasus lain seperti data kartu kredit dan sebagainya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Polisi Edward Aritonang, Jakarta, Rabu 3 Februari 2010.
Sementara, Wakil Direktur Utama Bank Central Asia (BCA) Jahja Setya Amadja membenarkan adanya satu karyawan BCA yang ditahan pihak kepolisian.
Baca Juga
Inilah Tempat Makan Paling Maknyus di Jakarta
Ayo Ngobrol dengan Wakil Anda di Senayan
Segala Hal Tentang PIALA DUNIA 2010