FPI : Tarik Hantu Puncak Datang Bulan

VIVAnews - Front Pembela Islam (FPI) mengaku sudah meminta Lembaga Sensor Film (LSF) untuk menarik film Hantu Puncak Datang Bulan dari peredaran.

"Kalau bisa dikutuk film itu," kata Ketua FPI Bekasi, Murhali Barda usai mengikuti sidang uji materi Undang-undang PNPS tahun 1965 tentang Penyalahgunaan dan Penodaan Agama di Mahkamah Konstitusi, Kamis, 4 Februari 2010.

Murhali mengatakan FPI akan memberikan peringatan kepada bioskop-bioskop agar tak menayangkan film kontroversial tersebut. Menurut Muharli seharusnya ada pengawasan terhadap film-film seperti itu.

Bahkan bila diperlukan, pihaknya akan mendatangi langsung bioskop-bioskop tersebut dan memberikan pengertian. "Jangan sampai film ini ke daerah," kata dia.

Awalnya film yang dibintangi Andi Soraya ini direncanakan akan diputar untuk pertama kali pada hari ini. Namun karena keluhan dari berbagai kalangan, film tersebut ditunda penayangannya. Produser film, KK Dheeraj mengatakan pihaknya menunggu sampai kontroversi meredup.

Film yang dibintangi Andi Soraya ini memang mengundang komentar dari berbagai pihak karena dianggap terlalu vulgar dan hanya memamerkan keindahan tubuh para bintangnya saja. Banyak yang menyarankan agar film ini ditarik dan tak ditayangkan di bioskop.

Mudik Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Suhu Cuaca dan Ban
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Persiapan Langkah Hukum Paslon AMIN

Cak Imin Dikabarkan Maju Pilgub Jatim, PKB Ingin Fokus di MK Dulu: Tidak Lama Hanya 14 Hari

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dikabarkan bakal maju dalam Pilkada Serentak 2024. Ia dikabarkan akan maju pada Pilgub Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024